Jawaban dari "(1) Salah satu momen terbesar dalam sejarah seni bela diri campuran adalah ketika Khabib Nurmagomedo..."

Tahukah kamu? Mendapatkan cara menyelesaikan tugas memanfaatkan mesin pencarian di internet adalah pilihan jitu yang perlu dicoba.

Berdasarkan penelitian bahwa cara belajar dengan penggunaan strategi menemukan cara mengerjakannya bisa meningkatkan hasil pada mata pelajaran matematika.

Website ini punya 2 cara menjawab mengenai (1) Salah satu momen terbesar dalam sejarah seni bela diri campuran adalah ketika Khabib Nurmagomedo.... Monggo lihat cara mengerjakan lebih lanjut di bawah ini:

(1) Salah Satu Momen Terbesar Dalam Sejarah Seni Bela Diri Campuran Adalah Ketika Khabib Nurmagomedov Mengalahkan Justin Gaethje Pada UFC 254 Di Abu Dhabi, 24 Oktober 2020. (2) Kejadian Itu Sangat Dramatis. (3) Setelah Menang, Khabib Langsung Bersujud, Menangis, Dan Kemudian Memberikan Pidato Yang Begitu Menyentuh. (4) Ketika Itu, Khabib Mengatakan Akan Langsung Pensiun Dari UFC. (5) Dia Sudah Berjanji Kepada Sang Ibu Untuk Memungkasi Karirnya Pasca Pertarungan Lawan Gaethje. (6) Alasan Khabib Sangat Personal Dan Intim. (7) Khabib Tidak Ingin Naik Octagon Lagi Setelah Ayah, Pelatih, Sekaligus Mentor Terbesar Yang Menjadikannya Sebagai Petarung Terbesar UFC, Abdulmanap Nurmagomedov, Meninggal Dunia Tiga Bulan Sebelumnya.

(8) Kemenangan Atas Gaethje Menjadikan Khabib Mencatat Rekor Sempurna Dalam Perjalanan Karirnya Di MMA, Yang Bergulir Sejak 2008. (9) Bertarung 29 Kali, Khabib Menang 29. Sejak Memulai Debut Di UFC Pada 20 Januari 2012, Khabib Selalu Menang Dalam 13 Pertarungan. (10) Khabib Kali Pertama Meraih Gelar Juara Dunia Kelas Ringan UFC Dengan Mengalahkan Al Iaquinta Pada 7 April 2018. (11) Setelah Itu, Dia Mempertahankan Sabuk Juara Dunianya Sebanyak Tiga Kali. (12) Secara Kuantitas, Khabib Memang Tidak Banyak Bertarung Untuk Mempertahankan Gelarnya. (13) Meski Begitu, Efek Kehadiran Khabib Sangat Luar Biasa.

(13) Jadi Tidak Heran, Setelah Kemenangannya Atas Gaethje, UFC Tidak Ragu Untuk Menempatkan Khabib Sebagai Petarung Nomor Satu Dari Semua Kelas Yang Ada (pound Per Pound). (14) Hal Yang Tentu Saja Mengundang Protes Keras Dari Beberapa Petarung Lain. (15) Salah Satu Yang Bersuara Paling Keras Adalah Juara Dunia Kelas Berat-ringan Jon Jones. (16) Rekor Jones Memang Tidak Bersih Dari Kekalahan. (17) Dalam 28 Laga, Dia Menang 26 Kali, Kalah Sekali, Dan No Contest Sekali. (18) Tetapi, Jones Merasa Lebih Berhak Menjadi Petarung Nomor Satu Karena Sukses Mempertahankan Sabuk Juara Dunianya Sebanyak 14 Kali. (19) Sejak Menjadi Juara Dunia Pada 2011, Jones Konsisten Menyikat Semua Penantangnya.

(20) Jones Akhirnya Mendapatkan Keinginannya Bulan Lalu. (21) Setelah Khabib Dipastikan Pensiun, Jones Resmi Menjadi Petarung Nomor Satu UFC. (22) Keberhasilannya Mengalahkan Dominick Reyes 20 Februari Lalu, Membuat UFC Menempatkan Posisi Jones Sebagai Petarung Teratas Dari Semua Kelas Yang Ada. (23) Kesuksesan Khabib Sebagai Petarung Terbesar UFC Benar-benar Mengangkat Nama Etnis Dan Kota Kelahirannya. (24) Khabib Yang Sekarang Baru Berusia 32 Tahun, Lahir Dari Keluarga Beretnis Avar Dari Republik Dagestan, Rusia. (25) Nama Khabib Di Dagestan Sudah Sangat Harum Bahkan Sebelum Kemenangan Terkondangnya Melawan Conor McGregor Pada UFC 229, Pada 6 Oktober 2018. (26) Saat Itu, Khabib Benar-benar Menjadi Inspirasi Anak-anak Muda Dagestan.

Pernyataan Yang Tidak Benar Menurut Paragraf Dua Adalah….
A. Khabib Pertama Kalinya Meraih Juara Dunia Kelas Ringan UFC
B. Khabib Mempertahankan Sabuk Juaranya Selama Tiga Kali
E. Khabib Menjadi Rekor Sempurna Pada Karirnya Di MMA
D. Khabib Selalu Menang Dalam 29 Pertarungan
E. Khabib Tidak Banyak Bertarung Untuk Mempertahankan Gelarnya

Jawaban: #1:

Jawaban:

a. Khabib pertama kalinya meraih juara dunia kelas ringan UFC

Penjelasan:

Paragraf 2 berisi

(8) Kemenangan atas Gaethje menjadikan Khabib mencatat rekor sempurna dalam perjalanan karirnya di MMA, yang bergulir sejak 2008. (9) Bertarung 29 kali, Khabib menang 29. Sejak memulai debut di UFC pada 20 Januari 2012, Khabib selalu menang dalam 13 pertarungan. (10) Khabib kali pertama meraih gelar juara dunia kelas ringan UFC dengan mengalahkan Al Iaquinta pada 7 April 2018.(11) Setelah itu, dia mempertahankan sabuk juara dunianya sebanyak tiga kali. (12) Secara kuantitas, Khabib memang tidak banyak bertarung untuk mempertahankan gelarnya. (13) Meski begitu, efek kehadiran Khabib sangat luar biasa.

Dari teks tersebut dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa,

-Khabib kali pertama meraih gelar juara dunia kelas ringan UFC dengan mengalahkan Al Iaquinta pada 7 April 2018.

-Khabib mempertahankan sabuk juaranya selama tiga kali

-Khabib menjadi rekor sempurna pada karirnya di MMA

-Khabib selalu menang dalam 29 pertarungan

-Khabib tidak banyak bertarung untuk mempertahankan gelarnya

Hanya pernyataan A saja yang tidak terdapat pada teks pargraf dua tersebut, karena pernyataan A mengatakan bahwa itu pertama kalinya Khabib meraih juara dunia kelas ringan UFC, namun dalam teks tersebut dijelaskan bahw kali pertamanya Khabib terjadi pada saat Khabib mengalahkan Al Iaquinta, bukan saaat Khabib Nurmagomedov mengalahkan Justin Gaethje

Jawaban: #2:

Jawaban:

A. Khabib pertama kalinya meraih juara dunia kelas ringan UFC

Penjelasan:

semoga membantu