Jawaban dari "perbandingan kegunaan stadium dan colosseum"

Apakah sobat seringkali diberi PR oleh guru? Tapi sobat tidak dapat mengerjakannya? Sebenarnya ada beberapa strategi untuk mengerjakan pekerjaan rumah tsb, salah satunya adalah dengan bertanya pada saudara, disamping itu menemukan kunci jawaban di website bisa menjadi solusi jitu sekarang ini.

Situs ini punya 1 cara mengerjakan atas perbandingan kegunaan stadium dan colosseum. OK langsung saja lihat cara menjawab selanjutnya di bawah:

Perbandingan Kegunaan Stadium Dan Colosseum

Jawaban: #1:

Mata pelajaran:Sejarah .Ujian Nasional

Kelas: X SMA peminatan

Kategori: Bab 4 : peradaban-peradan kuno yang membentuk dunia modern

Kata kunci: perbedaan stadium dan colloseum

Pembahasan:

· Stadium ialah suatu bangunan yang biasanya digunakan untuk menyelenggarakan acara olahraga. Didalamnya terdapat lapangan dan juga tempat duduk bagi para penonton acara olahraga tersebut. Stadium lebih digunakan untuk menunjukkan bangunan yang menyelenggarakan kegiatan di luar ruangan (outdoor). Stadium yang modern memiliki atap yang melindungi penonton dari sengatnya sinar matahari atau pun air hujan yang bisa masuk ke dalam stadium.

· Colloseum adalah sebuah bangunan sejarah berupa arena gladiator. Nama Colloseum berasal dari makna kolosal " coloseus". Kata ini merupakan suatu patung raksasa dari kaisar Nero yang sebelumnya didirikan di daerah lokasi Colosseum. Colloseum terdapat di Roma,italia. Fungsi Colloseum tidak hanya sebagai tempat pertarungan (gladiator) tetapi juga untuk:

- Upacara keagamaan

- Tempat eksekusi mati

- Hiburan teater

- Tempat menampilkan hewan liar

.Amfiteater atau nama aslinya Flavian Amphitheatre adalah suatu tempat yang digunakan untuk mementaskan pertunjukan. Tempat ini luas dan termasuk salah satu dari keajaiban dunia di abad pertengahan.

Colloseum didirikan oleh walikota Roma " Vespasian" pada masa Domitianus. Pembangunan colloseum diselesaikan oleh anaknya. Colloseum merupakan bangunan paling megah yang dapat menampung 50.000 hingga 80.000 penonton.

Pembangunan colloseum dikerjakan manual oleh budak dan tim pembangun Romawi, dan dibantu oleh arsitek dan para insinyur yang terampil dalam bidangnya.